Postingan pertama saya kali ini tentang Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Media Penghantar.
Karna saya sendiri adalah seorang siswa SMK yang sama-sama sedang belajar ilmu komputer dan jaringan. Jadi mohon dimaklumi apabila ada kesalahan :v

Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Media Penghantar


kalian sendiri pernah mendengar bahwa komputer atau perangkat keras yang dapat meng-akses sebuah jaringan menggunakan media penghantar yang berbeda-beda. Jadi di postingan kali ini saya akan menjelaskan 2 media penghantar yang digunakan komputer atau perangkat keras lainnya.

  • Wire Network atau Wireline Network 


Sebuah jaringan komputer yang menggunkan kabel sebagai media penghantar. Kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer biasanya menggunkan bahan tembaga. ada juga jenis kabel lain yang menggunakan bahan fiber optic atau serat optic yang serat-seratnya terbuat dari kaca. Biasanya bahan tembaga banyak digunakan pada LAN, sedangkan untuk MAN atau WAN menggunkan gabungan kabel tembaga dan serat optic

Ada beberapa kelebihan dan kekurangn menggunakan jaringan kabel, yaitu:
  • Kelebihan
  1. Memiliki kecepatan transmisi data yang tinggi
  2. Biaya pemasangan dan implementasi yang lebih murah dibandingkan dengan wireless
  3. Kabel mudah diperoleh dengan harga yang relative terjangkau
  4. Kondisi jaringan yang menjadi lebih stabil
  5. Compatible dengan banyak perangkat keras
  6. Dapat menyuplai kebutuhan jaringan di daerah plosok, yang belum memiliki access point secara wireless
  • Kekurangan
  1. Sangat terbatas penggunaannya 
  2. Instalasi yang cukup rumit dan cenderung repot
  3. Membutuhkan manajemen dan penyusunan kabel yang baik dan benar
  4. Sulit untuk diaplikasikan pada sistem jaringan yang luas
  5. Poisisi dan letak kabel rentan terhadap gangguan hama
  6. Bila terjadi gangguan, sulit untuk mendeteksi penyebab kerusakan
  7. Tidak semua kabel memiliki kualitas transmsisi data yang baik

  • Wireless Network (Network Nirkable) 
sebuah jaringan komputer yang menggunkan media penghantar berupa gelombang radio atau cahaya (infared/laser) yang biasa dikenal dengan nama Wifi. Pada saat ini sudah semakin banyak pusat pembelajaan, airport, rumah sakit, dan lokasi lain yang menyediakan layanan wireless network sehingga pengguna dapat dengan mudah menggunakan akses internet dengan handphone, laptop dan perangkat keras lainnya. Frekuensi yang dapat digunakan wireless network biasanya 2.4 Ghz dan 
5.8 Ghz, sedangkan pengguna infared dan laser umumnya hanya terbatas untuk jenis jaringan yang hanya melibatkan 2 buah titik saja atau biasa disebut Point-to-point. 

Ada beberapa kelebihan dan kekurangn menggunakan jaringan wireless, yaitu:

  • kelebihan 
  1. Tidak membutuhkan instalasi kabel yang panjang 
  2. Cocok untuk digunakan pada jaringan yang luas cakupan areanya
  3. Kecepatan transfer data yang cenderung stabil
  4. Kompatibel hampir dengan berbagai jenis perangkat, seperti smartphone dan laptop
  5. Memungkinkan sebuah hardware bekerja di dalam jaringan secara portable
  6. Kekuatan sinyal masih bisa diperkuat dengan menggunakan alat bantu khusus, seperti antenna dan penguat sinyal
  • kekurangan
  1. Instalasi dan pengembangan yang biayanya cukup mahal
  2. Peralatan atau perangkat keras jaringan yang masih tinggi harganya
  3. Kekuatan sinyal sangat tergantung dengan kondisi cuaca
  4. Kekuatan sinyal dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan penghalang, seperti tembok

Sekian dulu postingan kali ini. Bila terdapat kesalahan, kritik atau saran anda sangat membantu saya jadi tulis di kolom komentar di bawah ini. Kalau ada yang mau request topik untuk dibahas, tulis aja di bawah. Kalau mampu saya bahas, kalau tidak ya mohon dimaklumi :v

Komentar

Postingan Populer